Plagiarism

Jurnal Studi Islam berkomitmen untuk menjaga orisinalitas dan integritas setiap naskah yang diterbitkan. Untuk itu, seluruh naskah yang masuk akan melalui proses pemeriksaan plagiarisme sebelum diteruskan ke tahap review.

Kebijakan Plagiarisme:

  • Setiap naskah wajib merupakan karya orisinal penulis dan belum pernah dipublikasikan atau sedang dalam proses publikasi di jurnal lain.

  • Naskah yang dikirimkan akan diperiksa menggunakan perangkat lunak anti-plagiarisme (misalnya Turnitin, iThenticate, atau tools sejenis).

  • Batas maksimal tingkat kemiripan (similarity index) adalah 20%.

  • Naskah dengan tingkat kemiripan lebih dari 20% akan dikembalikan kepada penulis untuk dilakukan revisi atau dapat langsung ditolak.

  • Segala bentuk plagiarisme (termasuk self-plagiarism, duplikasi, fabrikasi data, atau pengakuan karya orang lain sebagai milik sendiri) tidak dapat diterima dan akan dikenakan sanksi sesuai kebijakan redaksi.

Sanksi Plagiarisme:
Penulis yang terbukti melakukan plagiarisme akan dikenakan sanksi berupa penolakan naskah, pencabutan publikasi (retraction) jika naskah telah diterbitkan, serta larangan pengajuan naskah ke Jurnal Studi Islam untuk periode tertentu.